Partai Politik yang banyak digerakkan kaum intelektual dan memiliki pemahaman mengenai social demokrasi secara mendalam ini, memiliki program yang sangat sistemik dan mengacu pada cita-cita negara kesejahteraan dengan jaminan social yang luas. Pikiran Hatta-Syahrir kelihatnnya menancap kukuh dalam partai ini, sekalipun partai ini bukanlah kelanjutan dari PNI yang pernah mereka dirikan dizaman kolonial.
Reputasi Syahrir yang pernah menjabat menjadi perdana mentri di masa awal kemerdekaan dan kematangannya sebagai sosdem yang pernah langsung terjun di daerah asalnya yakni eropah, tampak dalam program ini.  Kematangan program social PSI sangatlah nyata turunan dari ideology mereka dalam berpolitik.  Politik kesejahteraan partai begitu luas mencakup hampir seluruh sector kehidupan, bahkan perumahan yang banyak terabaikan dalam program partai lain, PSI mempertegas dengan perumahan di pedesaan dan perkotaan.  Program PSI nampak visioner dan bahkan melampaui zamannya, mungkin karena melihat kecenderungan perkembangan nasional yang sedang bergerak tanpa kendali akibat mempertahankan kemerdekaan.


PROGRAM PARTAI SOSIALIS INDONESIA

POLITIK
1.      Hak-hak azasi manusia seperti tercantum dalam Declaration of Human Rights dijamin.
2.      Kerakyatan itu harus bersifat berat ke bawah, artinya desentralisasi dan otonomi berakhir di kesatuan yang paling kecil, yaitu desa atau kesatuan hidup lain yang setingkat dengan itu. Penyelenggaraan kekuasaan adalah demikian rupa, sehingga kesatuan yang lebih tinggi mengerjakan lapangan-lapangan yang tidak dapat dikerjakan oleh kesatuan-kesatuan yang lebih rendah, dengan pengertian bahwa kekuasaan-kekuasaan dan kewajiban-kewajiban yang tertentu yang menjamin kedudukan Negara, tidak boleh diserahkan kepada kesatuan-kesatuan yang lebih rendah.
3.      Dewan perwakilan harus terdiri atas dua dewan, yaitu Dewan Perwakilan Rakyat serta Dewan Perwakilan Golongan yang sekadar merupakan penyempurnaan faham kerakyatan yang kurang tercapai dalam bentuk Dewan Perwakilan Rakyat saja.
4.      Alat-alat kelengkapan negara terdiri atas:
1.  Presiden
                      2.  Dewan Menteri
      3.  a. Dewan Perwakilan Rakyat
      b. Dewan Perwakilan Golongan
                       4. Mahkamah Agung
                       5. Dewan Pengawas Keuangan
                       6. Dewan Perancang Negara
                 5. Presiden tidak dapat diganggu-gugat dan merupakan lambang bangsa.
                 6. Anggota Mahkamah Agung dan anggota Dewan Pengawas Keuangan 
                     harus bebas dari segala pengaruh eksekutif dan legislative dan           
                    diangkat secara yang ditentukan oleh undang-undang.
                7. Harus diadakan Dewan Perancang Negara yang terutama
  mengadakan perencanaan siasat ekonomi negara untuk     
  menyelenggarakan kemakmuran rakyat yang dicapai dengan usaha-
  usaha:
1.      Negara
2.      Perseorangan
3.      Organisasi Rakyat (Koperasi)

                  EKONOMI

1.     Proses ekonomi diatur oleh negara menurut rencana.
2.     Proses ekonomi dipimpin dan diawasi oleh negara.
3.     Negara mendorong dan membimbing inisiatif masyarakat untuk memperkuat dasar perekonomian rakyat.
4.     Keuangan negara dan susunan moneter (uang, kridit dan bank) diatur dan dikemudikan demikian rupa, hingga menjamin serta ikut membantu secara aktif kegiatan-kegiatan ekonomi ke arah tingkat keseimbangan ekonomi yang memuaskan satu sama lainnya agar menjamin tenaga pembeli pada rakyat banyak untuk memperoleh barang-barang pokok keperluan hidup.
5.     Kekuatan rakyat diatur dan diorganisir. Koperasi dijadikan dasar kehidupan rakyat.
6.     Mengusahakan perbaikan dan pengluasan produksi, sehingga negeri dan rakyat kita dapat menyelenggarakan keperluan hidupnya sendiri, sedikit-sedikitnya ,mengenai kebutuhannya sehari-hari yang terpenting seperti beras, sayuran, lauk-pauk dan pakaian.
7.     Memajukan industrialisasi untuk memajukan struktur ekonomi yang seimbang, mempertinggi tingkat produksi serta memperluas kesempatan bekerja untuk daerah-daerah yang berkelebihan penduduknya.
8.     Memajukan transmigrasi yang harus diselenggarakan dalam hubungan yang langsung dan integral dengan pembukaan dan pembangunan daerah-daerah baru, yaitu perkembangan dan perencanaan kemungkinan industri, kehutanan dan kegiatan-kegiatan ekonomi lainnya.
9.     Pendidikan keahlian untuk mempertinggi nilai kecakapan tenaga Indonesia serta memperbesar kecerdasan rakyat di lapangan ekonomi.

PERBURUHAN

1.     Mengusahakan menghilangkan pengangguran dan eksploitasi dari manusia
     oleh manusia.
2.     Menjamin hak-hak dasar sosial seperti:
--- hak untuk bekerja;
--- hak untuk menerima upah; yang mencukupi kebutuhan hidup buruh     
     sekeluarga;   
     ---  hak mendapat penghasilan yang sama untuk pekerjaan yang sama;
     ---  hak untuk beristirahat;
     ---  hak untuk memperoleh perawatan kesehatan jika sakit atau hamil;
     ---  hak jaminan hidup untuk warganegara yang tidak mampu bekerja, oleh    
           karena pengangguran, cacat, sakit, atau lanjut umurnya;
           ---  hak keluarga untuk memperoleh bantuan, supaya tidak merosot
                 kehidupannya, jikalau mendapat anak.
3.     Mengusahakan perwujudan azas kerakyatan dalam perusahaan (industrieele
      demokratisering).
4.     Penyempurnaan Undang-Undang Perburuhan dan jaminan sosial serta
      peraturan-peraturan lainnya.

PERTANIAN

1.     Mengusahakan sistim penghasilan agraria yang dapat mencukupi kebutuhan
      masyarakat.
2.     Menjamin supaya penghasilan kaum tani mencukupi kebutuhan hidupnya
     sekeluarga.
3.     Pembagian pusat-pusat produksi agraria, terutama bahan makanan, merata
     seluruh Indonesia.
4.     Perbaikan pengairan dan pembukaan daerah pengairan baru.
5.     Perbaikan pertanian rakyat di tanah kering.
6.     Perbaikan kedudukan petani tanaman ekspor di dalam proses produksi dan proses ekonomi lainnya.
7.     Pembentukan lumbung-lumbung desa, perbaikan urusan kridit di desa-desa dan penghapusan beban-beban desa (dessa-diensten).
8.     a. Memperbanyak kebun-kebun percontohan, percobaan, bibit dan lain-lain perbaikan dan usaha-usaha di lapangan tehnis dari pertanian rakyat. Di antaranya: pemberantasan penyakit dan hama, mempergunakan hasil-hasil pengetahuan modern di lapangan pertanian, alat-alat pertanian yang praktis dan sesuai dengan sifat dan bentuk pertanian rakyat, pemakaian pupuk dan lain-lain lagi.
b. Menggiatkan usaha-usaha tambahan (nevenbedrijf) dari kaum tani: peternakan ayam, itik, ikan, pekarangan dan lain-lain lagi.
9.     Memperbanyak Balai Pendidikan Masyarakat Desa atau lembaga yang 
      serupa dengan itu.
    10.  Perbaikan perhubungan dan pengangkutan ke dan dari daerah-daerah
produksi (di air dan di darat).

KEPEGAWAIAN

1.     Berusaha melenyapkan birokrasi dengan terbentuknya alat negara yang
Zakelijk, yang didasarkan kepada episiensi, keperluan dan kemampuan masyarakat sendiri.
2.     Mempertinggi mutu alat negara.

PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

1.      Mengusahakan supaya pengajaran diarahkan pada kebutuhan masyarakat dengan tidak melepaskan pokok dasar pendidikan.
2.      Mengusahakan supaya pengajaran lebih praktis, baik yang mengenai sistimnya maupun yang mengenai metodenya.
3.      Mendemokratisir pengajaran hingga sekolah terbuka untuk anak-anak dari segala lapisan dan kemampuan ekonominya tiada lagi menjadi halangan untuk menuntut ilmu dan keahlian.
4.      Kedudukan, nasib dan kecakapan guru harus mendapat perhatian sepenuhnya.
5.      Mengutamakan pendidikan dan latihan keahlian, supaya dapat mencukupi keperluan usaha pembangunan di segala lapangan yang sedang berjalan dan menyesuaikan pelajaran pada keperluan-keperluan yang terasa nyata.
6.      Perguruan tinggi harus diberi keleluasaan untuk berkembang sebaik-baiknya dengan memberikan otonomi padanya, dengan peraturan-peraturan jangan sampai diabaikan dalam usahanya untuk mempertinggi mutunya, kebutuhan masyarakat akan tenaga-tenaga ahli.
7.      Pendidikan jasmani lebih disempurnakan.
8.      Pendidikan masyarakat harus disesuaikan dengan kebutuhan
     masyarakat yang sebenarnya dengan tujuan:
a.       Menambah keahlian;
b.      Memberi jalan guna menambah pengetahuan atau kecakapan.                                                                                                                               
9.      Menghargakan dan membantu segala pernyataan kehidupan
      kebudayaan rakyat di dalam bermacam ragamnya dan turut bergiat
      mengusahakan kemajuannya serta perkembangannya.
10.  Mengusahakan pembacaan dan perpustakaan serta penyelenggaraan
keperluan kebudayaan rakyat yang lainnya, yang merupakan hiburan dengan jalan modern (radio, film, dsb), sehingga memudahkan kemajuan kehidupan rohaninya (kebudayaannya).

PEMUDA

1.      Memajukan gerakan pemuda yang sehat rohani dan jasmaninya, sehingga bibit kelanjutan kehidupan bangsa dan rakyat dapat terus bertambah baik dan dapat memperbaiki jenis manusia, yang mesti melanjutkan kemajuan sosial untuk kemanusiaan.
2.      Memperhatikan latihan badan anak-anak dan pemuda dengan memajukan kepanduan, keolahragaan serta memberikan pimpinan yang sebaik-baiknya untuk latihan badan, kepanduan serta keolahragaan itu.


                     SOSIAL

1.      Melawan kejahatan perseorangan dan kolektif, terutama dengan
     menjamin kehidupan ekonomi, dengan lain perkataan dengan        
     jalan sosial-ekonomis dan pendidikan.
2.      Menambah kesempatan untuk pekerjaan bagi kaum wanita, supaya memudahkan baginya mencapai emansipasi yang sebenarnya, dengan dasar persamaan sepenuhnya di lapangan politik, ekonomi dan sosial antara kaum wanita dan laki-laki.
3.      Mengusahakan supaya dapat tercapai aturan-aturan dan alat-alat untuk menjamin kesehatan dan pendidikan anak-anak oleh orang tuanya.
4.      Mengusahakan adanya jaminan untuk anak yatim dan invaliden.
5.      Mengusahakan adanya jaminan untuk orang-orang yang tua.
6.      Memajukan kesejahteraan sosial dan jaminan sosial.

KESEHATAN DAN MAKANAN RAKYAT

1.      Menyelenggarakan kesehatan rakyat dalam arti kebaikan jasmani,
      rohani dan sosial, yang satu tidak dapat dipisahkan dari yang lain.
2.      Mengusahakan tercapainya hygiene masyarakat dari kota-kota
                             sampai ke desa-desa.
3.      Menyelenggarakan kesejahteraan Ibu dan bayi sebelum dan
      sesudah melahirkan.
4.      Mempertinggi derajat makanan rakyat, sehingga tercapai standard
      tenaga yang diperlukan dari rakyat, dengan jalan mendahulukan
      produksi di lapangan pertanian, perkebunan, peternakan, dan
      perikanan, untuk mencapai tujuan itu.

PERUMAHAN DAN KOTA

Memperhatikan dan memperbaiki perumahan rakyat serta pembangunan kota yang sesuai dengan jiwa program ini, yaitu bersifat sejahtera, supaya tiap-tiap orang dapat hidup dalam keadaan hygienis, cukup sekolah, perawatan kesehatan, tempat penitipan bayi (crèches), tempat kesempatan berbelanja sehari-hari, perpustakaan dan tempat hiburan untuk kebudayaan serta tempat-tempat berolah raga, serta pula memperhatikan keelokan dan keindahan.

PERUMAHAN RAKYAT DESA

Memperhatikan dan memperbaiki perumahan rakyat di desa-desa, supaya tiap orang dapat hidup dalam keadaan hygienis dan sejahtera, dengan mendahulukan daerah-daerah yang menjadi korban akibat perjuangan kemerdekaan dan kekacauan.

INTERNASIONAL

  1. Memajukan kerjasama internasional sehingga tiada mungkin lagi  terjadi peperangan dan segala perselisihan dapat diselesaikan dengan jalan bertukar pikiran dan damai ataupun dengan arbitrase-internasional.
  2. Memperkuat kedudukan dan kuasa organisasi-organisasi dalam usaha yang disebut di atas, seperti UNO dengan cabang- cabangnya (bagian-bagiannya) dan organisasi-organisasi internasional lainnya.
  3. Mengusahakan kerjasama yang rapat antara negara-negara yang baru memperoleh kemerdekaannya di Asia atas dasar: mencegah tergantungnya perdamaian di dunia dengan menghebatnya pertentangan antara dua golongan     kekuasaan Soviet dan Amerika Serikat., dan untuk kepentingan-kepentingan yang sama dan/ atau bersama di lapangan ekonomi, sosial dan kebudayaan. 
 
Top